Dorolonda


Hasil uji swab 30 April 2020, Gugus Tugas Covid-19 Sultra mengumumkan 4 warga Bombana dengan riwayat perjalanan KM Dorolonda positif terinfeksi Coronavirus.

Disusul, Rabu 13 Mei 2020, Kabupaten Bombana langsung melewati Kota Kendari sebagai zona merah dengan jumlah sebaran Corona tertinggi se-Sultra.

Rinciannya, sebanyak 59 kasus baru Corona di kabupaten itu didapat dari telusur cluster KM Dorolonda. Berikut, 14 Mei 2020, ada tambahan 1 kasus baru di Bombana dari cluster sama.

Data Gugus Tugas Covid-19 Sultra, 15 Mei 2020, Buteng menyusul masuk sebagai pendatang baru zona merah covid dengan 15 kasus baru plus 1 kasus di Bombana. Khusus di Buteng, mayoritas kasus baru bertautan dengan aktifitas pelayaran KM Dorolonda.

Update Gugus Tugas Covid-19 Sultra, Sabtu 16 Mei 2020,

Update Sabtu 16 Mei 2020, total 11 kabupaten di Sultra masuk dalam zona merah sebaran Covid-19 dengan kalkulasi 183 kasus positif Covid-19.

Masing-masing Bombana 67 kasus, Kendari 48 kasus, Buteng 15 kasus, Muna 12 kasus, Kolaka Timur 9 kasus, Kolaka Utara 7 kasus, Konawe 7 kasus, Konawe Selatan 6 kasus, Wakatobi 6 kasus, Baubau 5 kasus dan Kolaka 1 kasus.

Berikut 1050 Orang Tanpa Gejala (OTG), 171 Orang Dalam Pemantauan (ODP), dan 21 Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Sementara jumlah pasien sembuh berjumlah 19 orang, 160 pasien dalam perawatan intensif dan 4 pasien positif meninggal dunia.

Baca: 4 Hari Rapid Test Covid-19 di Makassar, Ketahuan Ada 204 Pedagang Dinyatakan Reaktif

Baca: 2 Hari, KPU Makassar Uji Coba e-Coklit di Mamajang dan Manggala, Ini yang Dilakukan?

“Agar diintensifkan surveylans dengan risiko besar,” pesan Dokter Wayong, sapaan Jubir Gugus Tugas Covid-19 Sultra yang juga Ketua IDI Sultra.

Minimal dilakukan rapid test atau spesimen swab (uji swab tenggorok) dengan risiko paparan tinggi, kontak erat atau temuan data di tempat lain dengan risiko sama atau dengan moda transportasi sama dengan yang tertular virus. (SULTRABERITA.ID) 


Tags: Covid-19 KM Dorolonda Pandemi Ramadhan Rapid Test Sulawesi Tenggara Virus Corona

Baca juga