Ilustrasi Puasa

THENEWSULSEL.COM, MAKASSAR - Selama bulan Ramadhan umat Islam akan menjalankan ibadah puasa yang merupakan ibadah wajib selama satu bulan penuh.

Selama menjalankan puasa, tubuh tidak akan menirima asupan makanan dan minuman selama kurang lebih 12 jam.

Apakah kondisi ini akan merugikan bagi kesehatan tubuh atau mala sebaliknya?

Berikut ini 5 manfaat bagi kesehatan dikutip dari Healthline:

1. Mencegah Peradangan

Penyakit serius, seperti kanker, rheumatoid arthritis, penyakit jantung dapat menjadi risiko tinggi bagi pengidap peradangan kronis.

Penelitian pada 2012 mendapati puasa dapat menurunkan zat yang memicu peradangan, mengurangi lemak dalam tubuh, dan meningkatkan sirkulasi sel darah putih (leukosit).

2. Mengontrol Gula Darah

Puasa mampu menurunkan kadar gula darah dan mengurangi resistensi insulin dalam tubuh.

Penurunan resistensi insulin dapat meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin dan membuat penyaluran glukosa dari pembuluh darah ke dalam sel lebih efisien.

Ditambah dengan efek penurun gula darah potensial puasa, ini bisa membantu menjaga gula darah stabil dan mencegah lonjakan kadar gula darah.

Efek penurunan kadar gula darah karena puasa mungkin dapat berbeda antara pria dan wanita.

Faktanya, satu penelitian pada 10 orang dengan diabetes tipe 2 menunjukkan puasa intermiten jangka pendek secara signifikan menurunkan kadar gula darah.

Namun, hal ini juga perlu diimbangi dengan mengonsumsi makanan sehat untuk menjaga kondisi tubuh.

3. Meningkatkan Kesehatan Jantung

Ilustrasi: Pertolongan Pertama Saat Kena Serangan Jantung Seperti Ashraf Sinclair, Kenali Penyebab & Gejalanya
Ilustrasi (Thinkstock)

Mengubah pola makan dan gaya hidup adalah satu dari cara paling efektif untuk mengurangi risiko penyakit jantung.

Beberapa penelitian telah menemukan memasukkan puasa ke dalam rutinitas mungkin sangat bermanfaat terkait kesehatan jantung.

Satu studi kecil mengungkapkan puasa delapan minggu bergantian mengurangi kadar kolesterol jahat LDL dan trigliserida darah masing-masing sebesar 25 persen dan 32 persen.

4. Menurunkan Berat Badan

Ilustrasi diet
Ilustrasi diet (Istimewa)

Puasa dapat menurunkan berat badan dengan membatasi asupan kalori dan meningkatkan metabolisme.

Banyak pelaku diet yang berpuasa sebagai cara cepat dan mudah untuk menurunkan beberapa kilogram.

Secara teoritis, berpantang dari semua makanan dan minuman tertentu harus mengurangi asupan kalori secara keseluruhan.

Beberapa penelitian juga menemukan puasa jangka pendek dapat meningkatkan metabolisme dengan meningkatkan kadar neurotransmitter norepinefrin, yang bisa menurunkan berat badan.

Bahkan, satu ulasan menunjukkan puasa sepanjang hari dapat mengurangi berat badan hingga 9 persen dan secara signifikan mengurangi lemak tubuh selama 12-24 minggu.

Selain itu, puasa ternyata lebih efektif daripada pembatasan kalori dalam menghilangkan lemak sekaligus menjaga jaringan otot.

Selama berpuasa, hindari makanan yang mengandung minyak berlebihan serta perbanyak makanan sehat seperti buah dan sayur.

5. Meningkatkan Hormon Pertumbuhan

Hormon pertumbuhan manusia (HGH) adalah sejenis hormon protein yang penting dalam segala aspek kesehatan.

Faktanya, penelitian menunjukkan hormon kunci ini terlibat dalam pertumbuhan, metabolisme, penurunan berat badan, dan kekuatan otot.

Puasa dapat membantu mempertahankan kadar gula darah dan insulin yang stabil sepanjang hari, yang selanjutnya dapat mengoptimalkan kadar HGH.

Itulah beberapa manfaat baik berpuasa bagi kesehatan tubuh.

Maanfat baik tersebut tentu bisa dirasakan jika dibarengi dengan pola hidup yang sehat, seperti mengonsumsi makanan sehat serta berolahraga.(*)


Tags: gula darah jantung puasa Ramadhan

Baca juga