Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah saat memberikan keterangan pers ketika melakukan kunjungan ke Hotel Swissbellin sebagai tempat karantina ODP Covid-19, Selasa, 28 April 2020.

RAGAMNEWS.ID. MAKASSAR - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Prof HM Nurdin Abdullah, mengatakan, Covid-19 harus dianggap serius. Pandemi ini bukan hanya persoalan kesehatan, tetapi ini dapat menyebabkan krisis ekonomi yang menghancurkan. 

Hal tersebut dikatakan Nurdin Abdullah saat melakukan kunjungan ke Hotel Swissbellin sebagai tempat karantina ODP Covid-19, Selasa, 28 April 2020.

"Saya ingin sampaikan pada kita semua, kasihanilah seluruh saudara-saudara kita. Karena Covid ini, tidak hanya memporak-porandakan kesehatan kita, tetapi juga menghancurkan ekonomi," kata Nurdin.

Mantan bupati Bantaeng dua periode itu membeberkan, akibat pandemi ini, sudah banyak tenaga kerja yang harus dirumahkan atau di PHK. 

"Kalau kita tidak menyadari itu, mungkin kita akan terpuruk di kemudian hari. Lebih cepat kita menyelesaikan persoalan Covid ini, lebih cepat ekonomi kita bangkit," ungkapnya. 

Ia kembali menekankan agar masyarakat ikut bersatu dengan pemerintah untuk memotong mata rantai Covid-19 ini. Memutus mata rantai, dan menyehatkan masyarakat yang sakit. 

"Makanya, mohon sekali lagi kepada masyarakat, kita bersatu memotong mata rantai penularan ini. Tugas kita sekarang, memutus mata rantai Covid dan menyehatkan yang sakit," terangnya.  

Ia pun optimistis, Sulsel dapat cepat keluar dari pandemi ini. Pemerintah Sulsel melalui program-programnya menargetkan menjadi daerah pertama yang keluar dari Covid-19 ini. 

"Itu target kita, jumlah kita tidak terlalu besar. Cuma komitmen dan disiplin masyarakat yang kita butuhkan, saya kira itu," pungkasnya. (*)


Tags: Covid-19 Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah Virus Corona

Baca juga